untuk Anda yang ada di Bavet, dapat Pesan Disini atau Chat ke WhatsApp atau Telegram
Ayam penyet adalah salah satu hidangan ayam goreng paling populer di Indonesia, dikenal karena cita rasa pedasnya yang khas dan tekstur ayam yang empuk. Hidangan ini berasal dari Jawa Timur, namun kini sudah tersebar luas di seluruh pelosok Indonesia dan bahkan di beberapa negara tetangga. Ayam penyet bukan sekadar ayam goreng biasa; ada “penyet” yang menjadi ciri khasnya.
Apa Itu “Penyet”?
Kata “penyet” dalam bahasa Jawa berarti “memenyekkan” atau “menekan hingga gepeng”. Proses inilah yang menjadi inti dari hidangan ayam penyet. Setelah digoreng hingga matang, ayam akan diletakkan di atas cobek berisi sambal pedas, kemudian ditekan atau “dipenyet” menggunakan ulekan hingga sedikit pipih dan bumbu sambal meresap sempurna ke dalam daging ayam. Proses ini juga membuat daging ayam menjadi lebih empuk dan mudah disobek.
Ciri Khas dan Proses Pembuatan
Pembuatan ayam penyet dimulai dengan merebus atau mengungkep ayam dengan bumbu kuning yang kaya rempah, seperti kunyit, bawang putih, ketumbar, dan garam. Proses ungkep ini bertujuan agar bumbu meresap hingga ke tulang dan membuat daging ayam menjadi empuk. Setelah diungkep, ayam digoreng hingga kulitnya renyah dan berwarna keemasan, namun tetap empuk di bagian dalam.
Bagian terpenting dari ayam penyet adalah sambalnya. Sambal ayam penyet umumnya adalah sambal terasi pedas, terbuat dari cabai rawit, cabai merah besar, bawang merah, bawang putih, terasi, tomat, gula, dan garam. Tingkat kepedasannya bisa disesuaikan, dari sedang hingga super pedas yang membakar lidah.
Penyajian yang Menggugah Selera
Ayam penyet selalu disajikan panas-panas di atas cobek kayu atau batu yang sama dengan tempat sambalnya diulek. Selain ayam dan sambal, pelengkap wajib lainnya adalah:
- Nasi Putih Hangat: Sebagai penetral rasa pedas dan pengisi perut.
- Lalapan Segar: Biasanya berupa irisan mentimun, daun kemangi, kol, atau kacang panjang. Lalapan ini memberikan kesegaran dan membantu menyeimbangkan rasa pedas dari sambal.
- Tempe dan Tahu Goreng: Seringkali menjadi pendamping tambahan yang nikmat.
Mengapa Ayam Penyet Begitu Digemari?
Popularitas ayam penyet tidak lepas dari beberapa faktor:
- Rasa Pedas yang Nagih: Bagi pecinta pedas, sensasi cabai dalam sambal ayam penyet adalah daya tarik utama yang membuat ketagihan.
- Daging Ayam yang Empuk dan Berbumbu: Proses ungkep dan penyet membuat ayam menjadi sangat empuk dan bumbunya meresap sempurna.
- Kesederhanaan Namun Kaya Rasa: Meskipun terlihat sederhana, kombinasi ayam goreng, sambal pedas, dan lalapan menciptakan harmoni rasa yang kompleks dan memuaskan.
- Mudah Ditemukan: Dari warung makan pinggir jalan hingga restoran di pusat perbelanjaan, ayam penyet mudah ditemukan di mana-mana.
Menikmati Ayam Penyet
Sensasi terbaik dalam menyantap ayam penyet adalah dengan mengambil sedikit daging ayam, melumurinya dengan sambal pedas di cobek, lalu menyantapnya bersama nasi hangat dan lalapan segar. Jangan ragu untuk meminta tambahan sambal jika Anda adalah penikmat pedas sejati!
Ayam penyet adalah bukti bahwa kekayaan kuliner Indonesia mampu memadukan rasa, tekstur, dan tradisi dalam satu porsi hidangan yang sangat lezat. Jika Anda mencari hidangan yang pedas, gurih, dan mengenyangkan, ayam penyet adalah pilihan yang tidak akan mengecewakan.